Tak hanya kayu dan batu saja yang bisa di ukir. Buah-buahan pun menjadi
sangat cantik dan menarik ketika disentuh oleh tangan para seniman fruit
carving. Dengan cekatan para seniman ini menjadikan buah-buahan utuh
berubah menjadi layaknya patung yang memiliki nilai seni tinggi.
Inilah Fruit Carving, sebuah seni dalam menghidangkan makanan dengan
keindahan, biasanya media yang digunakan adalah buah-buahanan yang
berbentuk bulat serta memiliki tekstur yang lunak. Dalam seni Fruit
Carving, seseorang akan memahat dan mengukir sebuah buah menggunakan
alat-alat yang cukup sederhana yaitu, cutter, pisau bergerigi dan tusuk
gigi jika diperlukan. Berikut beberapa hasil seni Fruit Carving yang
mempesona:
Cara membuat carving buah :
1. Buahnya harus dalam kondisi segar dan juga tidak terlalu matang.
2. Langkah selanjutnya dibuat dulu pola yang akan dipahat. Sang pengukir juga harus menentukan bagian buah akan menjadi apa. Contoh untuk membentuk buket bunga pada semangka, warna hijau bagian paling luar akan dijadikan daun. Sedangkan warna merah akan dijadikan bunga dan warna putih akan dijadikan gradasi agar bentuk bunga terlihat.
3. Alat yang digunakan untuk mengukir antara lain seperangkat pisau ukir buah atau pisau garnish. Pisau semacam itu biasanya mempunyai bentuk kusus. Bbentuknya seperti parutan, bengkok dan lainnya.
4. Tingkat kesulitan dalam mengukir buah ini cukup tinggi. Pemahat harus teliti karena sekali salah gores atau potong bisa menghancurkan desain awal. kemudian setelah diukir, buah biasanya dibungkus dengan plastik wrap yang kedap udara dan disimpan di kulkas dengan dingin standar (bukan frezer). Dan buah ini dapat bertahan 3 hingga 4 hari kedepan.
Alat yang digunakan untuk carving buah :
Dalam membuat ukiran buah (fruit carving) memang memerlukan alat khusus,
yang paling umum adalah pisau ukir. pisau yang digunakan pun bervariasi, dan memiliki fungsinya masing – masing.ada yang berujung bengkok, untuk membuat guratan melengkung,
ada yg berujung panjang, dan runcing, biasanya digunakan untuk membuat guratan kecil, dan tajam,
serta ada juga yang berbentuk seperti pahat, dan memiliki bentuk yang berbeda – beda, yang berfungsi untuk membuat guratan menyerupai kelopak bunga, dan masih banyak jenis pisau lainnya.
selain itu talenan (cutting board) juga digunakan sebagai alat pelengkap sebagai alas untuk memotong, dan mengukir
2. Langkah selanjutnya dibuat dulu pola yang akan dipahat. Sang pengukir juga harus menentukan bagian buah akan menjadi apa. Contoh untuk membentuk buket bunga pada semangka, warna hijau bagian paling luar akan dijadikan daun. Sedangkan warna merah akan dijadikan bunga dan warna putih akan dijadikan gradasi agar bentuk bunga terlihat.
3. Alat yang digunakan untuk mengukir antara lain seperangkat pisau ukir buah atau pisau garnish. Pisau semacam itu biasanya mempunyai bentuk kusus. Bbentuknya seperti parutan, bengkok dan lainnya.
4. Tingkat kesulitan dalam mengukir buah ini cukup tinggi. Pemahat harus teliti karena sekali salah gores atau potong bisa menghancurkan desain awal. kemudian setelah diukir, buah biasanya dibungkus dengan plastik wrap yang kedap udara dan disimpan di kulkas dengan dingin standar (bukan frezer). Dan buah ini dapat bertahan 3 hingga 4 hari kedepan.
Alat yang digunakan untuk carving buah :
Dalam membuat ukiran buah (fruit carving) memang memerlukan alat khusus,
yang paling umum adalah pisau ukir. pisau yang digunakan pun bervariasi, dan memiliki fungsinya masing – masing.ada yang berujung bengkok, untuk membuat guratan melengkung,
ada yg berujung panjang, dan runcing, biasanya digunakan untuk membuat guratan kecil, dan tajam,
serta ada juga yang berbentuk seperti pahat, dan memiliki bentuk yang berbeda – beda, yang berfungsi untuk membuat guratan menyerupai kelopak bunga, dan masih banyak jenis pisau lainnya.
selain itu talenan (cutting board) juga digunakan sebagai alat pelengkap sebagai alas untuk memotong, dan mengukir
Beli pisaunya dimana?
BalasHapus